085842042447
genbitegal@gmail.com
Pekalongan - Tegal
blog-img
16/03/2021

GenBI Peduli Lingkungan : Penanaman Pohon Mangrove

Admin | Lingkungan

GenBI Tegal Komisariat Universitas Pekalongan telah menyelenggarakan kegiatan GenBI Peduli Lingkungan pada Minggu, 14 Maret 2021 di Mangrove Education Center Batang.  Rangkaian kegiatan GenBI Peduli Lingkungan meliputi pemaparan materi mengenai seputar mangrove dan praktek penanaman mangrove langsung secara bersama – sama  di Sungai Waluhpiting, Karangasem Utara, Batang.

Kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk terus melestarikan lingkungan dengan penanaman pohon mangrove, demi menjaga kelestarian lingkungan. “ Kegiatan ini selain merupakan proker dari divisi lingkungan juga untuk mendorong kita semua agar memahami, menjaga dan merawat lingkungan kita walaupun dengan langkah kecil seperti menanam pohon mangrove pada daerah pesisir”, ungkap Fitriyani sebagai panitia.

Kegiatan ini juga melibatkan PMI kabupaten Batang selaku pengelola Mangrove Education Center dan komunitas Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat). Pada pemaparan materi dilakukan oleh Pak Toni dan Pak Nurhadi selaku pihak PMI kabupaten Batang sekaligus aktivis lingkungan, kemudian praktek penanaman mangrove dipandu oleh komunitas Sibat. Penanaman pohon mangrove yang telah dilakukan bersama –sama sebanyak kurang lebih 300 bibit pohon mangrove.

Kemudian setelah melakukan penanaman, tidak seluruh bibit pohon yang ditanam akan tumbuh besar menjadi pohon, biasanya hanya sekitar 60% dari yang ditanam yang menjadi pohon. Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, salah satunya hilangnya ajir yang menjadi penyangga bibit pohon mangrove. Ketua pemandu penanaman mangrove yaitu Ibu Upik menggatakan bahwa “Kita seringkali menyulam atau mengganti tanaman yang telah kita tanam. Hal ini disebabkan karena sering kalinya ajir yang digunakan untuk menyangga pohon mangrove hilang, sebab di ambil oleh pemancing sekitar digunakan sebagai ganti alat pancingan. Jika ajir hilang, maka pohon mangrove tidak ada penyangga, menyebabkan pohon tenggelam, kemudian membusuk atau hanyut terbawa arus sungai”.   

Dengan kegiatan ini harapannya dapat memberikan dampak positif dan berguna bagi mayarakat dan lingkungan. “Suatu momen yang tidak hanya sekali ini, tapi bisa dilakukan secara berkelanjutan karena apapun yang terjadi kelestarian lingkungan patut terus diperhatikan bersama” , ujar Pak Nurhadi.

"lestari lingkunganku, indah kotaku".

GenBI !!! "Energi untuk negeri”

Bagikan Ke:

Populer